Crash of IHSG after Lebaran Holiday

Jakarta - Sebanyak 15 emiten sempat terkena penghentian perdagangan saham otomatis (auto rejection) pada perdagangan hari ini, Senin (6/10/2008) lantaran melampaui batas penurunan harga saham sebanyak 30 persen yang telah ditentukan sesuai klasifikasi emiten.

”Total emiten yang terkena atau sempat terkena auto rejection hari ini ada 15 emiten,” ungkap Direktur Perdagangan Saham, Penelitian dan Pengembangan Usaha Bursa Efek Indonesia, M.S. Sembiring saat dihubungi detikFinance, Senin (6/10/2008).

Daftar 15 emiten tersebut adalah:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
2. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).
3. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).
4. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
5. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
6. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).
7. PT BISI International Tbk (BISI).
8. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN).
9. PT Intraco Penta Tbk (INTA).
10. PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
11. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA).
12. PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI).
13. PT Triwira Insan Lestari Tbk (TRIL).
14. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
15. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).


BUMI dihentikan di level Rp 2.175, anjlok 32,03% dari penutupan sebelumnya di level Rp 3.200. UNSP dihentikan di level Rp 460, anjlok 35,21% dari sebelumnya Rp 710. ELTY dihentikan di level Rp 150, anjlok 36,17% dari sebelumnya Rp 235.

BNBR dihentikan di level Rp 145, anjlok 40,82% dari sebelumnya Rp 245. ENRG dihentikan di level Rp 350, anjlok 32,69% dari sebelumnya Rp 520. BTEL dihentikan di level Rp 150, anjlok 40% dari sebelumnya Rp 250.

BISI dihentikan di level Rp 2.250, anjlok 24,37% dari sebelumnya Rp 2.975. MTFN dihentikan di level Rp 315, anjlok 34,37% dari sebelumnya Rp 480. INTA dihentikan di level Rp 210, anjlok 34,37% dari sebelumnya Rp 320. BYAN dihentikan di level Rp 1.400, anjlok 30% dari sebelumnya Rp 2.000.

HEXA dihentikan di level Rp 1.550, anjok 29,54% dari sebelumnya Rp 2.200. SULI dihentikan di level Rp 400, anjlok 29,82% dari sebelumnya Rp 570. TRIL dihentikan di level Rp 460, anjlok 29,23% dari sebelumnya Rp 650. PTBA dihentikan di level Rp 7.200, anjlok 22,99% dari sebelumnya 9.350. Terakhir, ITMG dihentikan di level Rp 17.300, anjlok 21,36% dari sebelumnya Rp 22.000.(dro/ddn)